Kolom: Buletin Veteran Lengthy Island
“Kilroy ada di sini.” Ungkapan sederhana namun penuh teka-teki ini, sering kali disertai dengan coretan sosok botak yang mengintip dari balik dinding dengan hidung yang berlebihan, menjadi salah satu simbol paling ikonik dari Perang Dunia II. Asal usulnya yang misterius dan popularitasnya yang luas menjadikannya fenomena budaya yang mencerminkan semangat tentara Amerika selama salah satu periode paling penuh gejolak dalam sejarah.
asal
Asal muasal frasa “Kilroy Ada Di Sini” masih belum jelas, dengan beberapa teori seputar penciptaannya. Kisah yang paling diterima secara luas adalah kisah James J. Kilroy, seorang inspektur galangan kapal dari Quincy, Massachusetts. , bertanggung jawab untuk memeriksa kapal yang dibangun untuk Angkatan Laut AS. Untuk menandai space yang dia periksa, Kilroy akan mencoret-coret “Kilroy di sini” dengan kapur. Niatnya praktis: untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat menghapus karyanya dan memeriksa suatu bagian dua kali.
Kapal-kapal yang diperiksa Kilroy kemudian dikerahkan ke zona perang di seluruh dunia, dan ketika tentara menaiki kapal tersebut, mereka menemukan ungkapan samar. Tidak butuh waktu lama untuk menyebar. Segera, pasukan Amerika mulai menandainya di tembok, bunker, dan reruntuhan di setiap zona pertempuran. Keberadaan frasa ini di mana-mana telah memunculkan legenda bahwa ke mana pun tentara pergi, Kilroy sudah ada di sana.
Coretan
Grafiti yang sering menyertai “Kilroy tadi di sini” adalah sketsa sederhana sosok botak dengan hidung menonjol yang tergantung di dinding. Meskipun kutipan tersebut dikaitkan dengan James Kilroy, grafiti kemungkinan besar berasal secara independen. Terdapat bukti bahwa gambar serupa digunakan oleh pasukan Inggris dan Australia sebelum frasa tersebut menjadi populer di Amerika Serikat. Di Inggris, ia sering disertai dengan frasa “Wot, no…” diikuti dengan nama komoditas langka, yang mengacu pada penjatahan masa perang.
Perpaduan kutipan Kilroy dan tokoh kartun menjadi tidak terpisahkan selama Perang Dunia II, menjadi simbol penambah ethical bagi militer AS. Ini memberikan rasa persahabatan dan humor pada saat-saat paling tragis perang, sebuah pengingat bahwa tentara adalah bagian dari pengalaman bersama.
budaya pop
Setelah perang, “Kilroy Was Right here” mempertahankan tempatnya dalam budaya populer Amerika. Ungkapan tersebut muncul dalam movie, buku, dan acara televisi, mengukuhkan statusnya sebagai simbol period Perang Dunia II. Bagi para veteran, ini berfungsi sebagai pengingat nostalgia akan pengabdian mereka di masa perang.
Mungkin contoh paling mencolok dari warisan abadi Kilroy adalah kehadirannya di Nationwide World Warfare II Memorial di Washington, DC. Prasasti kecil untuk mengenang Kilroy.
mitos
Seiring berjalannya waktu, ungkapan tersebut menjadi memiliki kehidupannya sendiri. Beberapa laporan mengklaim “Kilroy ada di sini” adalah pesan berkode yang digunakan oleh mata-mata Sekutu, sementara laporan lain mengklaim itu adalah bentuk perang psikologis yang dirancang untuk membingungkan musuh. Apapun cerita rakyat seputar Kilroy, dampaknya terhadap budaya Amerika tidak dapat disangkal.
Makna Kilroy melampaui grafiti itu sendiri. Ini mewakili kegigihan, humor dan tekad tentara Amerika dalam Perang Dunia II. Meskipun asal muasalnya mungkin tidak pernah dipahami sepenuhnya, warisan Kilroy terus berlanjut hingga hari ini sebagai simbol ketekunan dan persatuan.
–Christy Hinko adalah editor eksekutif Schneps Media/Anton Media Group dan seorang veteran Angkatan Laut AS